Jateng Raih Medali Terbanyak PeSONas 2022, Ganjar : Medali Bukan yang Utama

By Abdi Satria


nusakini.com-Semarang- Pekan Special Olympics Nasional (PeSONas) Jawa Tengah 2022 resmi ditutup tadi malam. Kontingen Jawa Tengah mengoleksi medali terbanyak, dengan total raihan 88 medali.

Penutupan ajang yang dihelat sejak 3 Juli 2022 ini mempertandingkan 12 cabang olahraga dan seni budaya. Ajang temu disabilitas intelektual ini, kembali akan dihelat di Provinsi Kalimantan Utara pada 2026 mendatang.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi penyelenggaraan PeSONas. Menurutnya, esensi ajang ini bukan gengsi raihan medali.

“Medali bukan yang utama. Tapi ekspresi dan ruang agar mereka bisa berkumpul, bertemu, dan tunjukkan talenta jauh lebih hebat,” ujarnya kepada para pewarta, seusai acara penutupan PeSONas, di Holy Stadium.

Ganjar menambahkan, melalui PeSONas 2022 ia ingin menunjukkan, anak-anak difabel intelektual memunyai semangat berkarya bila diberi kesempatan. Apresiasi juga mutlak disampaikan kepada para orang tua, guru dan pelatih.

“Terharu saya sekaligus ada semangat ghiroh perjuangan dari anak anak kita yang bertalenta khusus. Bagaimana selama pertandingan ternyata banyak orang tua yang Tuhan titipkan anak bertalenta khusus. Inilah ruang bagi mereka untuk ekspresikan, saya lihat kegembiraan luar biasa,” paparnya.

Ketua Pelaksana PeSONas 2022 Jateng Ony Suharsono mengatakan, pada event ini semua kontingen yang berlaga mendapatkan medali. Ini merupakan bentuk apresiasi, dan menunjukan ajang ini bukan sekadar menang dan kalah.

“Esensi PeSONas bukan pada lomba dan juara. Tapi kita memberi kesempatan dan ruang kepada anak bertalenta khusus berekspresi. Jika diberi ruang, mereka sama seperti kita, yang dalam tanda kutip normal,” urainya.

Ony membeberkan, pada ajang ini hanya ada 22 provinsi yang mengirim kontingen. Ini menurutnya tak lepas dari sokongan masing-masing pemerintah daerah.

“Belum semua ikut, karena belum ada kepengurusan SOina di semua provinsi, dan tentunya harus mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat. Kalau tidak didukung ya kesulitan untuk melakukan perjalanan ke sini,” ungkap Ony.

Selanjutnya, dari ajang PeSONas 2022 diharapkan bisa menjadi tolok ukur, agar bisa mengikuti ajang di luar negeri. Seperti diketahui pada 2023 mendatang akan ada Special Olympics World Games, yang dihelat di Berlin-Jerman. Pada gelaran itu, Indonesia memeroleh jatah 47 atlet yang nantinya akan berangkat pada Juni tahun depan.